Beban dan Lama Studi
Beban belajar mahasiswa yang mengikuti pendidikan Diploma III Teknologi Laboratorium Medis
adalah 114 SKS dengan lama studi 3 (tiga) sampai 4 (empat) tahun. Dengan ketentuan sesuai
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 3 Tahun 2020 tentang Standar Nasional
Pendidikan Tinggi :
- Beban normal belajar mahasiswa adalah 8 (delapan) – 9 (Sembilan) jam per hari atau 48
(empat puluh delapan) – 54 (lima puluh empat ) jam per minggu setara dengan 18 (delapan
belas) – 21 (dua puluh satu) sks per semester. - Satu sks setara dengan 160 (seratus enam puluh) menit kegiatan belajar per minggu per semester.
- Waktu kegiatan pembelajaran efektif selama 16 (enam belas) minggu.
- Satu sks pada bentuk pembelajaran kuliah, responsi atau tutorial terdiri atas :
a) Kegiatan proses belajar 50 (lima puluh) menit per minggu per semester;
b) Kegiatan penugasan terstruktur 60 (enam puluh) menit per minggu per semester; dan
c) Kegiatan mandiri 60 (enam puluh) menit per minggu per semester. - Satu sks pada bentuk pembelajaran seminar atau bentuk pembelajaran
lain yang sejenis, mencakup:
a) Kegiatan proses belajar 100 (seratus) menit per minggu per semester; dan
b) Kegiatan mandiri 70 (tujuh puluh) menit per minggu per semester. - Satu sks pada bentuk pembelajaran praktikum, praktik lapangan, praktik kerja, penelitian,
pertukaran pelajar, magang, wirausaha, dan/atau pengabdian kepada masyarakat 170 (seratus
tujuh puluh) menit per minggu per semester.
Peserta Didik
Persyaratan untuk mengikuti Pendidikan Diploma III Teknologi Laboratorium Medis, meliputi:
- Persyaratan Administratif
Menyerahkan persyaratan administratif yang telah ditentukan. - Persyaratan Akademik
Dasar Pendidikan Lulusan SMA/SMU, SMK Kesehatan (SMAK, SMK Farmasi, SMK Kimia,
SMK Analis Kesehatan). - Tidak buta warna (parsial dan total )
- Sehat fisik/jasmani
- Lulus Uji Seleksi
Metode Pembelajaran
Proses pembelajaran melalui kegiatan kurikuler wajib dilakukan secara sistematis dan terstruktur
melalui berbagai mata kuliah dan dengan beban belajar yang terukur, menggunakan metode
pembelajaran yang efektif sesuai dengan karakteristik mata kuliah untuk mencapai kemampuan
tertentu yang ditetapkan dalam mata kuliah dalam rangkaian pemenuhan capaian pembelajaran
lulusan.
Metode pembelajaran yang dapat dipilih untuk pelaksanaan pembelajaran mata kuliah pendidikan
Diploma III Teknologi Laboratorium Medis antara lain: diskusi kelompok, simulasi, studi kasus,
pembelajaran kolaboratif, pembelajaran kooperatif, pembelajaran berbasis masalah, IPE (Inter
Profesional Education) atau metode pembelajaran lain, yang dapat secara efektif memfasilitasi
pemenuhan capaian pembelajaran lulusan.
Setiap mata kuliah dapat menggunakan satu atau gabungan dari beberapa metode pembelajaran
sebagaimana dimaksud dan diwadahi dalam suatu bentuk pembelajaran.
Bentuk pembelajaran sebagaimana dimaksud pada ayat (4) dapat berupa:
a. kuliah;
b. Responsi;
c. Klinik
d. Seminar; dan
e. Praktikum laboratorium atau praktik lapangan;